Rokan Hilir - Akhir Pekan ini, Provinsi Riau kembali mencatatkan sejarah baru dengan jumlah titik panas terbanyak di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Pekanbaru mendeteksi melalui radar citra satelit sebanyak 586 titik panas, Ahad (20/7/2024).
Menurut Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Anggun R, bukan hanya di Provinsi Riau saja yang mengalami peningkatan titik panas. Tetapi di wilayah Sumatera juga mengalami peningkatan jumlah titik panas (hot spot) berkisar 1.208 titik yang tersebar di Aceh 37, Sumatera Utara 300, Sumatera Barat 193, Kepulauan Riau 4, Jambi 53 Bengkulu 11, Lampung 2, Sumatera Selatan 67, Bangka Belitung 55, dan Riau terbanyak dengan 586 titik panas.
Sementara itu untuk titik panas terbanyak di Provinsi Riau ada di Kabupaten Rokan Hilir dengan 354 titik panas, disusul Rokan Hulu 142, Pelalawan 20, Siak 17, Kampar 16, Bengkalis 15, Kota Dumai 15,
Kuantan Singingi 4, Kepulauan Meranti 2, dan Indragiri Hulu 1.
"Berdasarkan citra Himawari 9 SM sebaran asap di wilayah Indonesia terdeteksi berada di wilayah Sumatera Utara dan Riau.
Untuk arah sebaran asap di wilayah Sumatera Utara pada umumnya bergerak ke arah utara menuju timur laut, sedangkan arah sebaran asap di wilayah Riau terdeteksi bergerak melintasi batas ke arah timur laut memasuki wilayah Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia," tuturnya.
Meskipun begitu, BMKG Pekanbaru masih mendeteksi adanya potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi di sebagian wilayah Indragiri Hilir pada pagi hari. Namun siang hingga sore hari cuaca terpantau cerah berawan tanpa adanya potensi hujan.
Malam hingga dini hari cuaca didominasi udara kabur cerah berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Pelalawan, Indragiri hulu dan Indragiri Hilir.
Suhu udara Riau berkisar 23.0–35.0 °C, kelembapan udara: 45–97 %, dan arah angin dari Tenggara–Barat/10–30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di Wilayah Perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 meter (rendah).
"Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir pada pagi dan dini hari," tutupnya. **
