Kepada Yth.
Bapak Gubernur Riau, Abdul Wahid
Bapak Wakil Gubernur Riau, SF. Haryanto
di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Dengan segala hormat, kami masyarakat Riau dari berbagai lapisan dan latar belakang merasa perlu menyampaikan suara hati kami dalam bentuk surat terbuka ini. Surat ini kami tulis bukan karena kebencian, bukan pula karena ingin menggurui. Tapi karena cinta kami yang besar terhadap negeri Melayu yang kita banggakan bersama ini.
Belakangan ini, kami menyaksikan dengan penuh keprihatinan adanya disharmoni di antara pimpinan tertinggi di Provinsi Riau yakni Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur. Perseteruan yang tampak di ruang publik ini tidak hanya menimbulkan kegelisahan, tetapi juga dikhawatirkan menghambat jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Bumi Lancang Kuning.
Kami sadar, dalam dinamika politik dan pemerintahan, perbedaan pandangan adalah hal yang wajar. Namun, kami juga yakin bahwa kebesaran jiwa, kedewasaan berpikir, dan semangat pelayanan kepada rakyat harus mampu mengatasi segala perbedaan tersebut.
Kami ingin melihat Riau yang maju, damai, dan bersatu.
Kami ingin pemimpin kami berdiri berseiring, bukan berselisih.
Kami ingin pembangunan berjalan tanpa gangguan ego dan konflik kepentingan.
Karena itu, kami memohon dengan tulus:
Berdamailah, Pak Wahid dan Pak Haryanto.
Rangkul kembali semangat kebersamaan yang dulu menjadi dasar Bapak-Bapak dipilih rakyat. Tegakkan kepemimpinan yang harmonis demi kepentingan jutaan jiwa yang menaruh harapan pada Bapak berdua.
Akhir kata, semoga Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur diberi kekuatan dan kelapangan hati untuk mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam hormat kami,
Masyarakat Riau