Sosok Iwan P, Dewan Pembina KSJ Riau di Balik Aksi 'Ayo Patungan Bayar Bonus Atlet Riau'

Sosok Iwan P, Dewan Pembina KSJ Riau di Balik Aksi 'Ayo Patungan Bayar Bonus Atlet Riau'

Pekanbaru – Di tengah polemik belum dibayarkannya bonus atlet Riau yang telah mengharumkan nama daerah pada ajang PON, muncul gerakan solidaritas dari Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Riau. Salah satu tokoh di balik gerakan ini adalah Iwan P, Dewan Pembina KSJ Riau, yang secara aktif mendorong dan mengawal aksi bertajuk "Ayo Patungan Bayar Bonus Atlet Riau."

Iwan P dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan di Riau. Kepeduliannya terhadap nasib para atlet yang hingga kini belum menerima hak mereka, mendorongnya untuk turun tangan langsung menggalang dukungan dari masyarakat.

“Kita tidak bisa diam melihat perjuangan atlet-atlet kita yang sudah berkorban untuk daerah, tapi justru diabaikan. Inisiatif patungan ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal solidaritas dan harga diri,” ujar Iwan P.

Di bawah koordinasinya bersama tim KSJ Riau, aksi patungan ini mulai mendapat sambutan luas dari masyarakat. Bahkan, sejumlah tokoh, pengusaha, hingga warga biasa turut menyumbang sebagai bentuk dukungan moral dan materi bagi para atlet.

Melalui rekening resmi KSJ Riau, donasi terus mengalir, dan Iwan P memastikan bahwa seluruh bantuan akan disalurkan secara transparan kepada para atlet yang berhak menerimanya. Ia juga berharap aksi ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera menunaikan janji mereka.

“Apa yang kami lakukan adalah bentuk dorongan moral. Tapi tanggung jawab utama tetap ada di pundak pemerintah,” tegasnya.

Gerakan ini bukan yang pertama bagi Iwan P dalam kiprahnya bersama KSJ Riau. Sebelumnya, ia juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari santunan anak yatim hingga bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.

Dengan semangat kebersamaan, Iwan P dan KSJ Riau membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari kepedulian. Dan hari ini, suara mereka menjadi nyala harapan bagi para atlet Riau yang telah lama menanti keadilan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index