HIMAROHU-RIAU Serukan Dialog Damai atas Usulan Waduk Lompatan Harimau: Apresiasi untuk Bupati Anton, namun Suara Masyarakat Harus Jadi Landasan

Rabu, 07 Mei 2025 | 17:24:13 WIB

MimbarRohil.com -  Menyikapi langkah Bupati Rokan Hulu, Anton, ST., MM., yang secara langsung mengajukan usulan pembangunan Waduk Lompatan Harimau ke Bappenas pada Senin, 5 Mei 2025 di Jakarta sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu – Riau (HIMAROHU-RIAU) menyatakan sikap apresiatif dan sekaligus kritis terhadap proses pembangunan yang sedang dirancang.

Waduk yang direncanakan tersebut akan mendukung ketahanan air, irigasi pertanian, pengendalian banjir, dan energi terbarukan. HIMAROHU-RIAU mengapresiasi visi besar Bupati dalam mendorong infrastruktur strategis untuk kemajuan Rokan Hulu.

“Kami memberikan apresiasi atas langkah progresif Bupati Anton yang membawa aspirasi pembangunan Rokan Hulu ke tingkat nasional melalui PSN. Ini membuktikan adanya semangat membangun yang patut didukung,” ujar Ketua Umum HIMAROHU-RIAU, Mexi Andrean HM.

Namun di saat yang sama, HIMAROHU-RIAU menyoroti munculnya penolakan dari masyarakat Cipang, Kecamatan Rokan IV Koto, yang merasa khawatir terhadap dampak sosial, budaya, dan lingkungan akibat pembangunan tersebut. Warga menyuarakan potensi tergesernya tanah adat dan terganggunya situs bersejarah yang bernilai tinggi secara emosional dan kultural.

“Kami berharap bahwa semangat pembangunan tidak melupakan nilai-nilai partisipatif. Tidak ada pembangunan yang boleh berdiri di atas rasa kehilangan masyarakat. Maka dari itu, kami menyerukan agar semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat Cipang, duduk bersama dalam musyawarah terbuka yang menjunjung mufakat,” tegas Mexi.

HIMAROHU-RIAU menyatakan kesiapan untuk menjadi jembatan dialog antara pemerintah daerah dan masyarakat, agar setiap keputusan yang diambil memiliki legitimasi moral dan sosial. Organisasi mahasiswa ini juga mengingatkan bahwa status Proyek Strategis Nasional bukan berarti mengesampingkan prinsip keadilan dan pelibatan warga terdampak secara utuh.

“Kami percaya, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang melibatkan, bukan menyingkirkan. HIMAROHU-RIAU akan terus mengawal isu ini secara damai, kritis, dan solutif,” tutup Mexi.

Terkini