MimbarRohil.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) diduga tidak memiliki data aset kendaraan roda 2 dan 4, hal ini mencuat ke publik melalui jawaban Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Rohil atas permohonan informasi yang dilayangkan Muhajirin Siringo Ringo.
Dikatakan Muhajirin, BPKAD Rohil melalui PPID mengaku belum menguasai informasi berupa data aset kendaraan roda 2 dan 4 beserta nama orang yang menguasainya.
"Informasi yang saya minta ini sangat sederhana, anak kecil sekalipun harusnya bisa menjawabnya, namun Pemerintah Kabupaten Rohil melalui BPKAD justru malah menampakkan kebobrokannya dalam menata aset milik daerah, kendaraan roda 2 dan 4 itu bukan barang yang bisa disembunyikan dalam saku," ujar Muhajirin. Jum'at (23/5/2025).
Muhajirin merasa ada sesuatu yang disembunyikan BPKAD dalam hal pengelolaan aset daerah, dia menduga ada mafia aset di BPKAD.
"Semoga dugaan saya ini meleset, Jangan-jangan ada mafia aset di BPKAD Rohil, sebab banyak aset kendaraan rohil yang berada di tangan orang-orang yang tidak berhak menguasainya, kalau ini benar, praktek mafia ini akan segera kita bongkar," cetusnya.
Dikatakan Muhajirin, saat ini dirinya sudah menyimpan beberapa nama orang yang menguasai aset kendaraan milik pemkab rohil dan berjanji akan segera merilisnya ke publik.
"Kita hormati dulu proses di PPID, saat ini saya sudah memasuki tahap penyampaian keberatan atas jawaban PPID Rohil terkait permohonan informasi yang saya layangkan, selanjutnya akan kita sengketakan ke komisi informasi pekanbaru," cetus Muhajirin.
Muhajirin berharap agar BPKAD Rohil tidak menambah catatan buruk pemerintahan Bupati Rohil, Bistamam menjelang 100 hari kerjanya.
"saat ini Bupati Rohil, Bistamam sudah mencetak rekor dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Rohil, baru dia Bupati pertama rohil punya catatan kerja melaporkan wartawan dan media siber sebelum 100 hari kerja dan ini mau bertambah pula sebelum 100 hari sudah digugat karena tidak bisa memberikan informasi data aset kendaraan, ini kan konyol," tutup Muhajirin.
Ditempat terpisah, Darwan selaku Kepala BPKAD Rohil saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp pribadinya hingga berita ini tayang tak kunjung menanggapi pertanyaan MimbarRiau.com.