Daerah Aliran Sungai Dalam Perkebunan PT SEBAL Kota Garo Musnah Sungai Tapung Menjadi Dangkal

Kamis, 17 April 2025 | 10:33:14 WIB

MimbarRohil.com - yayasan mapelhut jaya menyampaikan ke Wak media kalau mereka telah mendapat laporan dari masyarakat bahwa daerah aliran sungai yang berada dalam PT SEBAL habis dan tak tersisa,

Menurut salah satu masyarakat, bahwa PT SEBAL ini tak patuhi aturan pemerintah tentang DAS, ada beberapa sungai yang berada di dalam perkebunan PT SEBAL, antara lain Sungai, ploge, spano, bangso, spaek, sungai tapung,  namun semua sungai itu sudah tidak ada lagi penyanggah nya, habis di tanami sawit, mungkin kalau perlu sungai pun di tanam sawit ketua nya,

Keadaan sungai tapung hari ini sudah sangat memprihatinkan yang dulu dalam sungai mencapai 6 meter bahkan lebih, namun sekarang sungai sudah mengalami pendangkalan yang sangat parah, yang berakibat berkurang nya ikan, sehingga mengurangi penghasilan ikan para nelayan yang menggantungkan mata pencahariannya di sungai tersebut

Dari pernyataan hal tersebut yayasan mapelhut jaya sangat menyayangkan pihak perusahaan yang mengabaikan aturan pemerintah tentang DAS, jangan seperti itu lah kata darbi, ini sangat berdampak kepada aepek apsek kehidupan, seperti dampak lingkungan dan sosial,

Dampak daerah aliran sungai (DAS) yang habis ditanami sawit dapat sangat signifikan dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan sosial.

Dampak Lingkungan

Erosi Tanah Tanaman sawit dapat menyebabkan erosi tanah yang signifikan, terutama jika lahan miring atau tidak dikelola dengan baik.

Pencemaran Air Penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam perkebunan sawit dapat mencemari air sungai dan berdampak pada kehidupan akuatik.
Kehilangan Biodiversitas  Perkebunan sawit dapat menyebabkan kehilangan biodiversitas karena penggantian hutan alami dengan tanaman monokultur.

Dampak Sosial

Kerusakan Infrastruktur Erosi tanah dan banjir dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan.

Kehilangan Mata PencarianMasyarakat lokal yang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka dapat kehilangan sumber pendapatan jika hutan digantikan dengan perkebunan sawit.

Konflik SosialPerkebunan sawit dapat menyebabkan konflik sosial antara masyarakat lokal dan perusahaan perkebunan.

Dampak Ekonomi
Kerugian EkonomiDampak lingkungan dan sosial dari perkebunan sawit dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, baik bagi masyarakat lokal maupun pemerintah.

Ketergantungan pada Ekspor Perkebunan sawit dapat menyebabkan ketergantungan pada ekspor komoditas dan membuat ekonomi lokal rentan terhadap fluktuasi harga global.

Solusi
Pengelolaan Lahan yang Berkelanjutan Pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif perkebunan sawit.

Penggunaan Teknologi yang Tepat Penggunaan teknologi yang tepat dan efisien dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak lingkungan.

Keterlibatan Masyarakat Lokal 
Keterlibatan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pengelolaan perkebunan sawit dapat membantu memastikan bahwa kepentingan mereka terwakili dan dampak negatif dapat diminimalkan, dengan cara melakukan reboisasi dengan tanaman kehutanan di sepanjang aliran sungai yang berada didalam perkebunan PT SEBAL.

Terkini