Sebuah Kabupaten Akan Hancur Jika Pemimpinnya lahir dari kepalsuan

Sebuah Kabupaten Akan Hancur Jika Pemimpinnya lahir dari kepalsuan
Muhajirin Siringo Ringo

MimbarRohil.com - Sebuah daerah, sekecil apapun wilayahnya, memiliki masa depan yang besar jika dipimpin oleh sosok yang jujur, berintegritas, dan memiliki legitimasi yang sah. Namun bayangkan jika seorang pemimpin lahir dari kebohongan. Bukan hanya kredibilitas pribadi yang runtuh, tetapi juga masa depan kabupaten tersebut yang dipertaruhkan.

Pemimpin yang terlahir dari kepalsuan entah karena ijazah palsu, manipulasi dokumen, atau keterangan bohong lainnya sejatinya sedang meletakkan dasar rapuh untuk seluruh sistem pemerintahan. Kepemimpinannya ibarat rumah megah yang dibangun di atas pasir: tampak kokoh dari luar, tapi menunggu waktu untuk roboh.

Masyarakat berhak dipimpin oleh orang yang jujur dan benar. Mereka tidak memilih pembohong untuk menduduki kursi tertinggi. Ketika keabsahan seorang kepala daerah diragukan, seluruh kebijakannya pun kehilangan legitimasi moral. Ia tidak lagi memimpin dengan amanah, melainkan dengan beban kebohongan yang suatu saat akan menyeret banyak orang ke dalam krisis.

Lebih jauh, kepemimpinan yang lahir dari kepalsuan menciptakan preseden buruk. Anak-anak muda akan belajar bahwa kebohongan bisa mengantar seseorang ke posisi terhormat. ASN akan bekerja dalam bayang-bayang ketakutan dan ketidakpastian. Investor dan dunia usaha akan kehilangan kepercayaan dan pada akhirnya roda pembangunan akan tersendat.

Kita tidak boleh diam. Ketika ada dugaan kuat bahwa seorang calon atau pejabat publik menggunakan dokumen palsu, proses hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Ini bukan semata-mata soal politik, tapi soal menyelamatkan martabat pemerintahan daerah.

Karena jika hari ini kita membiarkan kebohongan tumbuh dan memimpin, maka esok lusa kita akan menyaksikan kehancuran: hilangnya kepercayaan publik, lumpuhnya pelayanan, dan ambruknya masa depan sebuah kabupaten yang seharusnya bisa maju. **

Oleh: Muhajirin Siringo Ringo

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index